Kediri Setelah 4 Tahun Lalu (Malang Trip Part 1)
Mei 15, 2016
Sebuah perjalanan merayakan kelulusan kuliah. Begitulah cara saya dan salah
satu teman trip saya menyebutkannya. Perjalanan ini berawal dari kami berdua
(yang notabenenya adalah ciwik-ciwik tsantik) yang ‘males’ wisuda. Lho kok?
Hahaha. Entahlah kami berdua sependapat untuk nggak merayakan kelulusan ini
dengan cara yang biasa orang lain lakukan alias memakai kebaya, memakai toga
dan melempar toga dilanjut dengan foto keluarga yang gitu-gitu aja dari
jaman jebot. Kami sepakat untuk merayakannya dengan melakukan sebuah
perjalanan yang sebelumnya belum pernah kami singgahi sama sekali. Ini kali
kedua kami backpacker menuju kampung orang. Dan Kota Batu Malang Jawa Timur
adalah kota yang akan kami tuju.
Dua bulan dirasa cukup untuk merencanakan perjalanan. Kami berdua termasuk
‘selow’ banget mempersiapkan semuanya, mungkin karena sama-sama sibuk dengan
kerjaan masing-masing. Karena yang terpenting adalah tiket perjalanan dan juga
sewa penginapan jadi saya memesan itu semua sebulan sebelum keberangkatan. And
then karena saya dan teman masih blank dengan Kota Malang jadilah kami
melakukan googling gila-gilaan demi nggak kesasar di jalan nanti.
Dari judulnya aja udah backpacker, kami mengambil rute yang sedikit berbeda
sekaligus menghemat biaya biar bisa hedon di Batu. Kami pergi naik
kereta api dari Stasiun Kereta Api Kiaracondong Bandung menuju Stasiun Kediri
menggunakan kereta api ekonomi Kahuripan jam 8 malam. Jangan salah, sekarang
kereta ekonominya udah kece banget! Ada AC, nggak ada lagi pedagang asongan,
toilet juga bersih. Yakali nanti ditambah dengan adanya WiFi gratis *ditoyor* . Tiket
kereta 90ribu / orang. Perjalanan di kereta bikin saya encok karena harus duduk
cantik selama lebih dari 12 jam. Gila! Kediri jauh amat! hampir aja dulu jadi
orang Kediri *abaikan pernyataan terakhir* , tapi sakit pinggang saya nggak
seberapa dibandingkan melihat pemandangan sawah nan hijau selama di perjalanan.
Akhirnya.. sampailah kami di kota kelahiran mantan saya Kediri jam
setengah 10 pagi. Walopun keadaan sudah tidak lagi sama, tapi saya totally bangga bisa menghirup udara Kota Kediri. Dua kata untuk Kediri : PANAS BOK!
YEAAY! FINALLY AFTER 4 YEARS AGO !
Kemudian dengan berbekal nanya jalan ke mas-mas yang ada di stasiun Kediri, kami harus menyambung lagi menggunakan Bis Puspa Indah jurusan KDR-MLG yang melewati Kota Batu.
Dan asal kalian tahu, kami berdua jalan kaki 1 kilometer dan sempet lewat Kediri Town
Square untuk sampai di halte depan Mall itu. Kebayang dong kami berdua
bawa-bawa gembolan banyak jalan ala turis backpcaker panas-panas belom mandi.
Akhirnya nyampe di halte nggak sampai 5 menit bisnya datang. Kami cukup bayar
20ribu aja untuk bisa nyampe Malang. Eh tapi Batu itu sebelum Malang jadi lebih
dekat. Dijalan kami melihat Monumen Simpang 5 Gumul yang mirip kayak di Paris itu
lho. Sayang nggak bisa turun buat foto dulu. Kasian ya. Iya.
Hasil jepretan dari dalam Bis Monumen Simpang 5 Gumul |
0 comments
Hi, thank you so much for stopping by. Let's connected!
- nesa -