Awalnyaa.. nggak tahu darimana aku suka merokok. Ini bukan salah siapa-siapa, dan nggak ada satu orangpun yang suruh aku buat suka merokok. Pure ini keinginan aku sendiri, aneh emang, pergaulan bikin aku pengen tahu tentang semuanya, semuanya yang belum pernah aku coba. Sebenarnya aku pernah ngalamin depresi berat, aku hampir gila untuk ngadepin semua masalah yang ada, dan cuma dengan cara menghisap rokok aku baru bisa mengontrol diri, mungkin rokok bagi aku sebuah dopping untuk sekedar membuat keadaan jadi lebih tenang. Waktu aku nunjukin diri aku sama orang-orang, semua bilang kaget, dan hampir nggak percaya. Aku nggak mau jadi cewek munafik, aku nggak butuh rasa simpati dari orang-orang, aku hanya ingin jujur sama diri sendiri begitupun sama mereka. Aku ngerasa nggak ada yang salah sama diri aku, jadi terserah orang mau ngeJudge aku seperti apa. Iyaa.. memang aku perokok, lebih tepatnya perokok pasif.

Rasa ingin menghilangkan kebiasaan ini memang ada. Tapi belum sebesar kayak rasa ingin tahu aku sama DIA.. *hhaha.. jadi aku putuskan untuk lepasin ini pelan-pelan, sugesti tiap hari nampaknya kiat yang bagus untuk memulai semuanya “ No smoking for today neisia.. !! ”

Jarang ada seorang cowok yang bisa terima dengan keadaan pacarnya yang merokok. Pada waktu itu aku juga bingung harus mulai darimana untuk mengakui kalau aku perokok sama pacar aku. Pernah aku bohong sama salah satu mantan aku, tapi aku lebih pilih jujur sekarang, aku nggak mau punya hubungan yang dilandasi sama kepura-puraan. Suka nggak suka aku harus bilang sama pacar aku kalau kenyataannya seperti ini, aku cukup seneng ternyata kebanyakan dari pacar aku menerima keadaan aku, walaupun kadang mereka selalu menasehati aku kalau ini nggak baik buat kesehatan.

Tapi entah kenapa, aku suka sama DIA, yang pernah melemparkan rokok LA menthol ke hadapan aku, dan meminta aku untuk merokok bersama dengannya. Andai aku bisa sejujur ini.. dan hanya dengan DIA aku bisa seperti ini…