Dari Calon Ibu Kalian.
Desember 06, 2013
Dulu waktu kecil saya punya banyak sekali cita-cita. Saking banyaknya saya plin-plan memilih ingin jadi apa kalau sudah besar. Dari yang mainstream jadi dokter, guru, insinyur, sampai ingin jadi artis.
Tapi sejujurnya dari hati yang paling dalam, seorang Neisia kecil dulu hanya ingin jadi wanita cantik yang punya banyak pengagum semacam gadis-gadis di iklan shampo Sunsilk. Hahaha.
Setelah besar boro-boro saya mikirin jadi gadis Sunsilk ya, yang ada juga saya malas mengurus rambut sendiri. Sampai pada saat ini cita-cita saya berubah, saya ingin menjadi penulis.
Saya orangnya suka bercerita, buat saya setiap detik dalam hidup saya ini harus saya ceritakan sebagai kenang-kenangan di hari tua. Kemudian saya ini orangnya detail, semua orang yang datang dan pergi di hidup saya harus punya cerita. Karena dari situ saya belajar akan arti hidup. Akhirnya saya memutuskan ingin berprofesi sebagai penulis itu dari sekarang.
Tapi sebenarnya, ada satu profesi yang mau tidak mau seorang wanita pasti akan 'menjadi' profesi itu jika sudah tiba waktunya. Iya. Profesi menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya kelak.
Saya rasa cita-cita menjadi ibu yang baik adalah cita-cita paling sulit yang pernah ada di dunia. Sejauh ini saya sudah banyak melihat contoh-contoh ibu. Yang saya tahu, seorang ibu itu rela berkorban apapun untuk anaknya agar mendapat yang terbaik. Ahh iya saya lupa bahwa saya nanti akan menjadi seorang ibu juga. Bisakah saya dengan segala keterbatasan ini menjadi seorang ibu? Akan jadi seperti apa nanti saya bila menjadi ibu? Ibu yang menyayangikah? Atau ibu yang selalu berambisi besar kepada anaknya?
Saya memang belum menjadi orang tua, tetapi saya tahu mana orangtua yang baik dan tidak baik. Saya mau berandai-andai jika nanti saya menjadi orangtua, saya ingin anak-anak saya bebas memilih apa yang mereka inginkan selama itu masih di jalan Tuhan. Saya ingin nanti anak-anak saya tidak merasa kekurangan kasih sayang... dan tidak kurang gizi tentunya. Kehidupan mereka kelak harus lebih baik dari saya.
Satu hal yang ingin saya tanamkan pada mereka kelak, bahwa segala sesuatu yang dilandasi dengan niat tulus dari awal pasti ke depannya akan memberikan kebahagiaan buat semuanya. Iya saya yakin itu.
Honestly i want to say..
Tahun 2013 dimana sepanjang tahun ini banyak sekali peristiwa yang membuat saya rasanya ingin tidak dilahirkan ke dunia. Hahaha. Iya, posisi yang sulit menjadi anak sulung dari keluarga yang tidak sehat didalamnya. Mulai saat ini, saya tidak akan berharap banyak dan tidak ingin ambil pusing dengan kejadian yang sudah terjadi. Walaupun cukup sulit, saya masih tetap berusaha untuk bahagia. Apapun caranya.
Mau segimana pun menyesalnya saya, saya tetap tidak bisa merubah takdir-Nya.
Ah iya, mungkin Tuhan ingin saya terus belajar.
" Kalian harus bahagia nanti ya, Nak :') " - Calon Ibu kalian.
-Neisia-
2 comments
kadang menuliskan hal2 begini bisa membantu kita lebih berfikir positif lho mbak
BalasHapusAmin ya, Mas :')
BalasHapusHi, thank you so much for stopping by. Let's connected!
- nesa -