Wisata Sejarah Ke Museum Timah Satu-Satunya di Dunia
September 07, 2016
Kota
Pangkalpinang, yang terletak di Provinsi Bangka Belitung ini menjadi lebih
banyak dikenal orang ketika film Laskar Pelangi ditayangkan. Saya suka sekali
film beserta novelnya yang mengambil latar di Belitong itu. Dari situlah rasa
penasaran saya menjadi-jadi untuk mencari tahu ada apa saja di Pangkalpinang.
Kota Pangkalpinang | Source : http://wonderfulpangkalpinang.info/ |
Kota Pangkalpinang adalah salah satu Daerah Pemerintahan Kota di Indonesia
yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung sekaligus merupakan
Ibu Kota Provinsi. Kota ini terletak di bagian timur Pulau Bangka. Meskipun Kepulauan Bangka Belitung ini
kecil tapi banyak sekali terdapat tempat wisata disini. Dan yang saya akan
ceritakan kali ini adalah salah satunya.
Bangka Belitung Map | Source : http://www.indonesia-tourism.com/bangka-belitung/ |
Ada
hal yang membuat saya tertarik ketika menonton Film Laskar Pelangi. Ada sebuah
Pabrik Timah besar di film itu yang merupakan tempat bekerja Ayah Ikal (Tokoh
Utama di Laskar Pelangi) yang disebut dengan PN.Timah pada masa itu. Dalam
adegan filmnya, terlihat banyak orang berbondong-bondong memakai seragam
seperti PNS menuju PN.Timah di pagi hari. Karena Film dan Novel Laskar Pelangi
diadaptasi dari kisah nyata penulisnya, disitu digambarkan dengan jelas bahwa
pada saat itu hampir semua penduduk disana hidupnya bergantung pada pabrik
tersebut. Wow, kira-kira ada apa saja sih di PN.Timah itu? Saya begitu
penasaran akan hal itu, hingga akhirnya saya pun mencari tahu seperti apa perkembangan
timah disana dari dulu sampai dengan sekarang.
PT. Timah,
Tbk (yang dulu bernama PN.Timah) mewarisi sejarah panjang usaha pertambangan
timah di Indonesia yang sudah berjalan selama lebih dari 200 tahun, yang
awalnya dikelola oleh pemerintah kolonial “ Banka Tin Winning Bedrijf ” (BTW).
Saat ini PT.Timah Tbk dikenal sebagai perusahaan penghasil logam timah terbesar
di dunia dan sedang dalam proses mengembangkan usahanya di luar penambangan
timah dengan tetap berpijak pada kompetensi yang dimiliki dan dikembangkan.
PT.Timah bisa jadi merupakan perusahaan pertambangan timah satu-satunya milik
negara Indonesia.
Rupanya
sudah sejak tahun 1958 yang lalu, PT. Timah, Tbk mendirikan sebuah Museum
Teknologi Pertimahan Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Museum Timah
Indonesia, dengan tujuan mencatat segala sejarah pertimahan yang ada di Bangka
Belitung dari sejak dulu serta memperkenalkannya pada masyarakat luas. Karena
seperti yang kita ketahui, Kepulauan Bangka Belitung memiliki hasil kekayaan
alam timah yang melimpah.
Tambang Timah di Bangka | Source : http://travel.detik.com |
Sejarah Bangunan Museum
HOOFDBUREAU-BANKATINWINING | Source : http://portal.bangkabaratkab.go.id
|
Museum
Timah Indonesia ini pada awalnya adalah sebuah rumah dinas milik Hoofdt
Administrateur Banka Tin Winning (BTW) terletak di Jalan Ahmad Yani no 179
(yang dulunya jalan Damai) Pangkalpinang. Rumah ini pun juga memiliki nilai
sejarah tinggi bagi kemerdekaan Republik Indonesia. Sedikit
menengok ke belakang, rumah ini pernah beberapa kali dijadikan tempat perundingan
atau diplomasi antara
pemimpin republik yang diasingkan ke Bangka dengan Pemerintah Belanda dan UNCI
(United Nations Commission for Indonesia) di
Pangkalpinang lahirlah Konferensi Roem Royen atau Roem-Royen Statement tanggal
7 Mei 1949 (delegasi
Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem dan delegasi Belanda dipimpin oleh H.J.
Van Royen), karena
tempat perundingan di Menumbing, Muntok kurang representatif. Selesai
pelaksanaan perundingan para pemimpin Republik Indonesia tidak langsung pulang
akan tetapi menginap di rumah tersebut. Rumah terdiri atas lima kamar, satu
kamar besar digunakan untuk berunding dan empat kamar lainnya digunakan untuk
kamar tidur. Setelah masa kemerdekaan bangunan rumah ini dijadikan sebagai
Museum Wisma Budaya dengan menghilangkan kamar-kamar menjadi ruang-ruang tanpa
sekat guna menyimpan koleksi museum. Begitu juga pintu masuk teras depan yang
berbahan bata, kini telah diubah menjadi dinding marmer.
Museum
Timah resmi dibuka pada 2 Agustus 1997. PT.Timah, Tbk, menjadikan Museum Wisama
Budaya menjadi Museum Timah Indonesia dengan mengkhususkan koleksinya pada
sejarah penambangan timah di pulau Bangka. Museum Timah Indonesia merupakan
salah satu Cagar Budaya yang ada di Kota Pangkalpinang.
Menariknya
lagi, Museum ini menjadi salah satu kebanggaan Indonesia karena merupakan
satu-satunya museum timah yang ada di dunia. Di Museum ini, kita dapat belajar
dan mengenal lebih dekat sejarah proses penambangan timah sampai dengan
mengolah timah dengan cara modern maupun tradisional.
Wisata Sejarah
Saya
tidak menampik kalau saya pun lebih menyukai wisata alam seperti pantai
daripada wisata sejarah, apalagi di Kota ini pantai-pantainya sudah bukan hal
yang sulit untuk ditemui. Wisata sejarah ke Museum Timah Indonesia ini menjadi
salah satu tempat alternatif yang bisa kalian kunjungi di Kota Pangkalpinang.
Dan kalian tidak perlu merogoh kocek sepeserpun karena masuk museum timah
pengunjung tidak dikenakan biaya. Bahkan sebaliknya, bagi para pelajar yang
mengunjungi museum ini diberikan kenang-kenangan berupa buku tulis setiap
berkunjung.
Lets Go! | Source : roseshintaa.blogspot.co.id |
Jadi
pada tahun 2010 lalu kunjungan wisatawan ke Museum Timah membludak. Karena
kunjungan yang semakin banyak inilah kemudian pihak museum akhirnya melakukan
rehabilitasi, mulai dari melakukan renovasi tata letak sehingga lebih berpusat
pada pertambangan. Beragam koleksi materi yang ada didalam museum juga ditambah
sehingga alur sejarah pertambangan timah menjadi sangat lengkap. Pokoknya
pengunjung dibekali dengan informasi yang jelas sekali.
Remember Belitung 1852-1958 | Source : ratihpoeradisastra.blogspot.co.id |
Diorama Pertambangan Timah Masa Penjajahan | Source : http://oldlook.indonesia.travel |
Koleksi Batangan Timah | Source : https://bayuwinata.wordpress.com |
Tidak
seperti kebanyakan museum dikota-kota lain, museum timah ini bukanlah sebuah
museum budaya dimana didalamnya terdapat benda-benda peninggalan budaya. Museum
timah merupakan museum teknik yang menampilkan benda-benda sejarah pertambangan
timah, dan juga diorama-diorama buatan yang berhubungan dengan segala aktifitas
pertimahan tempo dulu. Museum Timah ini pun merupakan satu-satunya museum yang
ada di kota Pangkalpinang.
Sampai
saat ini dana pengelolaan Museum Timah Indonesia masih bergantung sepenuhnya
dari PT.Timah Tbk. Pihak perusahaan juga sudah menjalin kerjasama dengan
pemerintah provinsi maupun kabupaten melalui dinas pariwisata dan dinas
pendidikan. Dana yang dikucurkan untuk operasional museum timah ini mencapai
30-40 juta rupiah per bulan.
Kenyataannya
hingga kini museum timah bukan hanya berhasil menarik perhatian wisatawan lokal
saja, wisatawan asing pun kini sudah banyak yang mengetahui keberadaan museum
bersejarah ini. Apalagi bagi wisatawan asing yang pernah memiliki hubungan
emosional dengan Kepulauan Bangka Belitung, seperti orang-orang Belanda yang
dulu pernah bekerja di Bangka Museum Timah, ini juga menjadi daya tarik yang
luar biasa.
Museum
Timah tidak pernah sepi pengunjung, hari biasa saja pengunjung mencapai puluhan
orang dan puncaknya akhir pekan yang banyak didatangi oleh rombongan study tour.
Museum dibuka setiap hari dari pukul 8 pagi sampai dengan pukul 5 sore. Dan bila
pengunjung dirasa sangat membutuhkan informasi yang lebih lengkap mengenai
koleksi yang ada di museum, maka penjaga museum tidak akan segan menghubungi
pihak Humas PT. Timah untuk segera datang dan memberikan informasi yang
dibutuhkan pengunjung.
Bukan
hanya bisa menyaksikan tentang sejarah perkembangan timah saja, pengunjung bisa
menyaksikan proses pembuatan kerajinan berbahan timah yang bernama Pewter. Pewter dibuat oleh beberapa
orang pengrajin dimana proses pembuatannya memakan waktu beragam bisa sehari,
seminggu, bahkan berbulan-bulan, semua tergantung dari tingkat kesulitan dan
ukuran besar kecilnya pewter tersebut. Kerajinan Pewter ini pun bisa langsung
dibeli oleh para pengunjung sebagai buah tangan untuk dibawa pulang lho.
Harganya mulai dari 30ribu sampai dengan puluhan juta rupiah. Oh ya, pengrajin
disini pun menerima pesanan pewter untuk beberapa miniatur seperti : kapal
terbang, kapal laut, alat-alat berat dsb. Waah..
seru sekali..
Pewter Kerajinan Timah | Source : https://bayuwinata.wordpress.com |
Bukan
kali ini saja saya tertarik untuk berkunjung ke tempat-tempat bersejarah
seperti museum. Saya selalu tertarik dengan wisata sejarah, terutama
mengunjungi berbagai museum yang ada. Banyak manfaat yang bisa diambil ketika
kita melakukan wisata sejarah seperti ini. Wisata sejarah ke Museum Timah
Indonesia ini sangat cocok dijadikan sebagai bucket list tempat yang wajib
dikunjungi nanti jika kamu berkesempatan untuk ke Kota Pangkalpinang. Saya
berani jamin ini bukan hanya sekadar wisata biasa.
Traveling
akan terasa sangat menyenangkan ketika didalam perjalanan tersebut dapat memberikan
tambahan wawasan yang akan diceritakan ketika pulang nanti. Jadi, tidak
selamanya belajar sejarah itu membosankan kan?
*Tulisan
ini diikutsertakan dalam lomba blog #PesonaPangkalpinang bersama Pesona
Indonesia & Bitread_id
Sumber
:
http://wonderfulpangkalpinang.info/id/destinasi/wisata-sejarah/item/museum-timah.html
http://www.indonesia-heritage.net/2013/02/museum-timah-sejarah-pertimahan-indonesia/
http://bangka.tribunnews.com/2016/04/26/museum-timah-pangkalpinang-tak-hanya-simpan-sejarah-timah-ada-cerita-mistis-disini
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pangkalpinang
https://id.wikipedia.org/wiki/Timah_%28perusahaan%29
13 comments
Ternyata pabrik timah ini terbesar dan satu satunya di Indonesia ya ?
BalasHapusYup mas, bangga bener deh jadi warga Indonesia :D
HapusWow satu2nya di dunia ya. Suka dg tampak depannya. Iya wisata sejarahpun juga nggak kalah asyik kok :)
BalasHapusWaah.. terimakasih sudah mampir. Yuk kesana yuk, Mbak :D
Hapusoalah ada sejarahnya juga toh 😁😁😁
BalasHapusPastinya mas, tambang timahnya aja udah ada beratus-ratus tahun lalu hehe
Hapussaya baru tahu kak kalau ada museum timah, sepertinya seru dan kita bisa tahu sejarahnya gimana..
BalasHapusIyaa kak, seru sekali hehe
Hapuswah kebetulan bulan depan ada rencana trip ke pangkal pinang, bisa jadi referensi ni, thanks ya sist. keren banget ulasannya
BalasHapusSama-sama, selamat berlibur ya Kak :)
Hapusmakasih gan infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapusAsik juga bisa belajar dan tahu tentang kerajinan dari bahan timah namanya Pewter ya...wah kapan ya ku bisa ke sana? Aku juga suka museum, mbak Neisia :)
BalasHapusbagus sob artikelnya dan menarik
BalasHapusHi, thank you so much for stopping by. Let's connected!
- nesa -