Singapore Trip Day 2: Jalan Kaki ke Sentosa Island
November 11, 2018
Larasatinesa.com - Bangun-bangun kaget ternyata masih di Singapura, sebelah kanannya ada Mbak Anggi, dan sebelah kiri ada Kak Muthia. Muahaha! Ini masih lanjutan cerita Singapore Trip lalu. Kali ini di hari kedua saya disana, saya masih mau jalan-jalan lagi yang banyak. Dan tujuan kami hari itu adalah Sentosa Island.
Baca Juga: Singapore Trip Day 1: Belanja Oleh-Oleh Duluan!
Naik Bus di Singapura
Singapore Trip Day 2: Jalan Kaki ke Sentosa Island |
Baca Juga: Singapore Trip Day 1: Belanja Oleh-Oleh Duluan!
Naik Bus di Singapura
Agak berbeda dari sebelumnya, pagi itu setelah siap-siap pergi (sempet ngemil mie cup rasa tomyum gitu di hotel, lupa mereknya apa beli di Mustafa) kami menuju halte bus terdekat. Jadi ceritanya tuh hari ini mau naik bus aja menuju Vivo City via Downtown. Awalnya agak ragu, tapi karena mikir MRT males transit dan muter-muternya, mending tenaganya disimpan buat jalan-jalan di tempat wisatanya. Singkat cerita setelah baca-baca rute (iye, ini mbak Anggi yang baca 😂), akhirnya kami naik bus tingkat 80 untuk bisa sampai ke terminal Vivo City (Harbour Front).
Antisipasi sebelum nyasar di negeri orang |
Bus 80 yang w tumpangi~ |
FYI, ada 2 operator bus besar di Singapura yaitu SMRT dan SBS Transit. Biaya menggunakan bus berbeda tiap wilayahnya, dan bus beroperasi jam 5 pagi hingga tengah malam. Di tiap weekend, SBS Bus Transit punya layanan Night Owl yang melayani turis maupun warga Singapura yang ingin menikmati malam keliling Singapura. Eh, ada yang bikin saya terkejoed, driver bus disini cakep-cakep amat kayak ahjussi-ahjussi Korea, at least yang kemarin saya temui ya. Mbak Anggi seneng banget sama tipe yang begini #dibahas. Ada satu hal yang bikin saya kagum sama driver disini, waktu kemarin nungguin bus di halte, ada beberapa penyandang disabilitas yang nunggu bus juga, ada yang sendiri ada juga yang sama pendamping. Sempat bingung nih dan mikir "gimana caranya mereka naik bus-nya ya?" Dan ternyata si driver turun lalu mengeluarkan undakan tersembunyi (atau apalah itu namanya) yang ada di pintu masuk bus untuk menyediakan jalan bagi para disabilitas tsb. Literally, driver-nya yang turun, bukan keneknya (YHA EMANG KAGAK ADA KENEKNYA, MALIH!).
Source pic: kamera Anggi Swastika |
Sampai di Vivo City Mall, kami makan dulu di foodcourt. Saya beli rice roasted chicken (again) seharga 6 SGD. Disini juga sama ya, berlaku tray hijau halal - putih non halal. Habis makan, karena tahu bakalan jalan kaki menuju Sentosa, saya beli beberapa roti Breadtalk dulu buat bekal di perjalanan. Mahalan disini sih daripada di Indonesia. Terus roti Hamtaro kesukaan w juga nggak diproduksi. Masih lengkapan yang ada di Ciwalk. #dijelasin
Baca Juga: Changi Airport Bandara Paling Instagramable di Dunia
Jalan Kaki ke Sentosa Island
Untuk menuju Sentosa, saya dan teman-teman jalan kaki dari Vivo City melalui Sentosa Boardwalk. Sebetulnya ada opsi naik monorail atau cable car sih untuk menuju Sentosa Island, namun biayanya nggak sedikit. Tapi karena saya dan yang lain ingin mengambil beberapa foto selama jalan kaki, kami sih nggak masalah ya jalan kaki jauh, toh nggak bakal berasa juga. Tapi buat yang nggak mau kecapekan, disini disediakan travelator kok. Ya walaupun nggak semua nyala sih..
Selepas jalan kaki dari Sentosa Boardwalk, kami menemukan stand ticketing yang merupakan tempat pembelian ticket dari semua tujuan wisata yang ada di Sentosa Island. Saya sih pas sampai langsung mengambil foto di bola dunia Universal Studios Singapore. Anyway, saya nggak sempat ke USS, karena waktu yang mepet dan memang belum ada rasa ingin kesana. Berhubung ini first time saya ke Singapura, jadi saya manfaatkan ke tempat-tempat yang gratisan dulu. Nanti kalau ada rejekinya saya pasti balik lagi kesini. Tips-nya adalah yang penting foto depan bola dunia USS dulu walaupun nggak masuk ke dalam, karena kurang lengkap rasanya kalau ke Singapura nggak foto disini. Kkkk.
Oh ya, saya pun tak lupa berbelanja beberapa skincare di Watsons dekat situ, nggak tahan habisnya lihat 3 item (bebas milih) cuma 5 SGD. Dilanjut saya beli Garret Popcorn oleh-oleh hits Singapura yang tokonya persis di sebelah pintu masuk USS. Disini juga saya sempat isi botol air mineral saya di keran wastafel toilet. Muka saya agak-agak gimana gitu pas ngisi air, Mbak Anggi sih ngeyakinin terus itu semua air di Singapura aman bisa diminum. Nggak bisa bayangin muka saya pas minum air waktu itu deh. Awkward! 😂
Baca Juga: Belanja Garret Popcorn di Universal Studios Singapore
Puas di area USS, kami semua beralih ke Plaza (mejeng-mejeng dikit dulu, walaupun hanya lewat) dilanjut ke Siloso Beach menggunakan monorail gratis. Saya sebelumnya emang nggak banyak tahu kalau Singapura itu punya pantai. Rupanya pas saya kesana baru nyadar kalau pantainya itu buatan. Tapi lumayanlah bisa mantai walau sebentar.
Sebelum kembali menuju Vivo City, saya sempet duduk-duduk dulu di sekitaran pertokoan kawasan pantai, sambil makan roti bekal saya dan sambil merhatiin orang-orang yang lalu lalang. Akhirnya setelah cukup puas, kami pun kembali ke Vivo City, jalan-jalan sebentar di Mall (barangkali ada sale kan kak!), dan saya mampir membeli beberapa t-shirt bertuliskan "I love Singapore" disini. Saya senang disambut ramah, karena pas banget yang jual pasangan suami-istri asal Surabaya.
Sholat Ashar di Mesjid Sultan
Kami kembali menggunakan Bus untuk menuju kawasan Mesjid Sultan yang ada di kawasan Arab Street. Berhubung cuma saya yang lagi nggak berhalangan, jadi kemarin saya sholat sendiri di Mesjid Sultan. Kebahagiaan saya nggak terbendung ketika melihat sumber air yang ada semprotan buat cebokan ada di Mesjid ini. INI MOMENT YANG SANGAT LANGKA, UKHTI! Ditambah mesjidnya free Wifi! Nuhun Gustiiiiii...
Saya sempet ngalamin gangguan pas disini, waktu lagi wudhu, softlens saya yang sebelah kiri bermasalah mendadak copot sendiri, dan saya harus buang saat itu juga karena takut iritasi. Jadilah saya pakai softlens sebelah menuju Kampong Glam Cafe tempat teman-teman saya makan dengan mata agak-agak bokeh. Sumpah ini ngerepotin. Huhu.. Disini banyak banget resto Timur Tengah, bonus lihat mas-mas SPB-nya yang ganteng juga ramah-ramah. Saya kemarin nggak sempat makan karena udah keburu sore, jadi bungkus Nasi Lemak aja seharga 6 SGD buat dimakan di hotel. Porsinya gilak banget pokoknya bisa buat 2-3 orang.
Nggak lengkap rasanya kalau udah disini nggak lewatin Haji Lane yang mainstream itu. Saya ke Haji Lane disaat resto dan pertokoannya udah pada buka. Jadi nggak bisa foto banyak dengan mural - gravity kayak orang-orang deh. Gimana mau foto juga kalau meja kursi restonya udah pada berjajar diluar + udah penuh sama orang. FYI, kalau mau foto-foto masih sepi di Haji Lane, disarankan datang sebelum jam 3 sore ya karena tokonya masih pada tutup.
Perjalanan saya hari itu berakhir setelah saya beli dompet titipan orang rumah di kawasan Bugis Street yang nggak jauh dari Haji Lane. Walaupun nggak terlalu lama disana sih, karena udah capek jalan seharian, dan hari udah mau malam. Kami pulang ke hotel menggunakan Bus lagi. Besok, sebelum lusa saya pulang ke Indo, saya bakalan ketemu Merlion dulu, yeay nggak sabar rasanya buat jalan-jalan lagi!
Note:
Demi mengantisipasi rasa pegal-pegal sehabis jalan kaki seharian, saya saranin bekal koyo 2 bungkus dan minyak angin. Semenjak 2 tahun lalu, saya udah bawa koyo kemana-mana (ke kantor juga tiap hari bawa). Semakin bertambah usia, semakin ngerti pentingnya bawa perlengkapan tersebut ketika traveling. 😁
Sama menunya kek di kantin Changi Airport waktu lalu yha |
Baca Juga: Changi Airport Bandara Paling Instagramable di Dunia
Jalan Kaki ke Sentosa Island
Untuk menuju Sentosa, saya dan teman-teman jalan kaki dari Vivo City melalui Sentosa Boardwalk. Sebetulnya ada opsi naik monorail atau cable car sih untuk menuju Sentosa Island, namun biayanya nggak sedikit. Tapi karena saya dan yang lain ingin mengambil beberapa foto selama jalan kaki, kami sih nggak masalah ya jalan kaki jauh, toh nggak bakal berasa juga. Tapi buat yang nggak mau kecapekan, disini disediakan travelator kok. Ya walaupun nggak semua nyala sih..
Mahal nih modelnya import dari Jakarta! Hahaha 😂 |
Hae gaes!! |
Ticketing Resort Sentosa World |
Penunjuk arah agar kamu sampai ke hatique |
Misi.. numpang liwat~ |
Sebenernya banyak foto yang agak mendingan waktu disini, tapi kenapa coba w harus upload yang ini? 😂 |
Baca Juga: Belanja Garret Popcorn di Universal Studios Singapore
Mau nomat dulu 🤭 |
Monorail menuju area pantai |
Mantai setitik |
Toko-toko camilan dekat Siloso Beach |
Sholat Ashar di Mesjid Sultan
Kami kembali menggunakan Bus untuk menuju kawasan Mesjid Sultan yang ada di kawasan Arab Street. Berhubung cuma saya yang lagi nggak berhalangan, jadi kemarin saya sholat sendiri di Mesjid Sultan. Kebahagiaan saya nggak terbendung ketika melihat sumber air yang ada semprotan buat cebokan ada di Mesjid ini. INI MOMENT YANG SANGAT LANGKA, UKHTI! Ditambah mesjidnya free Wifi! Nuhun Gustiiiiii...
The famous Mesjid Sultan |
Really love this vibes ❤️ |
Kami makan di Cafe sebelah kiri ~ |
Abangnya mirip pemain telenovela Turki: Cinta di Musim Cherry |
Ke Arab Street dulu sebelum ke Arab beneran #lifeguide |
Mural di Haji Lane bersama bu Hajah Pevita |
Bugis Street! |
Note:
Demi mengantisipasi rasa pegal-pegal sehabis jalan kaki seharian, saya saranin bekal koyo 2 bungkus dan minyak angin. Semenjak 2 tahun lalu, saya udah bawa koyo kemana-mana (ke kantor juga tiap hari bawa). Semakin bertambah usia, semakin ngerti pentingnya bawa perlengkapan tersebut ketika traveling. 😁
Bantuin bawain kek.. |
To be continued..
Cheers,
Nesa
76 comments
Enakan jalan atuh ya, bisa lihat banyak tempat. Terus bisa foto di bola dunia universal studio.
BalasHapusEnakan jalan kaki di sini mah da jalannya juga instagram-able hihi
HapusHaduh itu pas baca note nya seusia dirimu yg masih muda n energik kudu bawa2 koyo.... Jadi inget waktu ke thailand ke Tiger Temple...itu sakit kakinya sampe tiga hari hahaha mana salahnya itu destinasi pertama lagi...heu..
BalasHapusAntisipasi boleh dong teh bawa koyo, da nggak semua orang kekuatan badannya sama hehe
HapusNesa aja bekal koyo, apalagia ku ya :D Pengen deh naik bus tingkat dan monorailnya, dua bocahku semangat banget kalau disuruh nyobain alat transportasi baru.
BalasHapusPokoknya kalau di Singapore mah harus coba semua transportasi umumnya, asik banget teh :D
HapusKu nyeseeel enggak ngelirik driver bus pas di sana.. Hahaha.. Radar Nesa klo ada cowok cakep cepet yah.. 😁 Keren jalan kaki ke Sentosa.. Ku tak sanggups, udah umur.. wkwkwk.. Selain koyo, bawa oles2 balsem, minyak angin, minyak kayu putih.. haha.. 😂
BalasHapusHahaha asli mba drivernya rapi-rapi banget kayak oppa, semua minyak angin dibawa yah :))
Hapuswah, aku jadi keingetan dengan trip di singapura beberapa tahun lalu.
BalasHapusitinerarynya mirip :D
Standar buat yang newbie mah gini mereun ya teh itin-nya hahaa
HapusWah, alhamdulillah aku dah tua ga pernah bawa koyo, Nes..
BalasHapusSingapur nih emang paling demen kalo jalan kaki,jalannya pun enak, bersih, rapih, ada taman tempat joging, udah ka kubek deh, soalnya kalo ke sana diajak jalan kaki wae..
Syukur atuh teh berarti badannya kuat nggak perlu bawa koyo, beda sama aku :))
Hapuswahhh jadi kangen ke singapura lagi neh heheheh
BalasHapusHahaha cuss kak ke SIN lagi
HapusHihi seru bacanya, pengen kesana juga btw kamu baik hati banget Nes masih mau beli oleh2 atau titipan gitu, kalo aku tipe yg males gt heheh
BalasHapusTitipan orang-orang terpilih aja ini mah mamski hahaha
Hapusaku ngga pernah ih ke sentosa island eh udah pernah apa ya, lupa euy hahaha tapi eniwei baidawei busway, aku kl ke sin ngga pernah minum tap water, selalu bawa dari hotel (pokokna ngeberat2in ransel) atau ngga beli... ngga tau kenapa abah & aku selalu ngga tega minum tap water hahahahha #songgong
BalasHapusSaking ku seringna mamih kadieu jadi lupa mereun dah pernah ke Sentosa wkwk, aku juga sebenernya bawa minum dari hotel tapi habis di jalan. Terus ambil air deh dari tap water. Pengalaman lah mih biar ku nggak katro :))
HapusMbak nya kecil makannya banyak ya skskwkwk, btw driver bukan mirip oppa korea akh tapi aktor hongkong macam Andi Lau wwkwkwkwk.
BalasHapusGile pantesan aja kuping gatel, disebut mulu di blog keceh ini ha ha ha.
Masuk Sentosa by Boardwalk cuma gratis sampai 31 Des 2018 doangan sis. Next trip ke sini bayar, blm tau sih berapa banyaknya wkwkwkwk.
ANW, jangan bocen trip sama akoh... Yang diajakin nyasar 2 blok salah turun bus dari Vivo ke Masjid Sultan wkwkwkwkwk.
Wadooh nanti bayar ya masuk sentosa boardwalk, hamdallah pernah ngerasain free hahaha
HapusPokoknya mau balik lagi temu mbak Mer :))
Nes, aslina bawa koyo? Ya ampun ahahaha
BalasHapusAslina teh, unggal poe ge bawa aku mah ke kantor hahaha
HapusWah, seru. Jangankan jalan kaki ke Sentosa, ke Pasabau pun aku mah sanggup. Demi kebahagiaan yang HQQ sesudahnya. Hati yang gembira. Apalagi di Sinjepoh mah tiap sudut kayaknya bisa jadi tempat cuci mata. :)))
BalasHapusEh jangan salah Sentosa beda pemandangannya sama Pasar Baru teh, suasananya beda teh pasti kuatlah jalan kaki di sini hahaha
HapusTernyata seru yah Nes, gentayangan di Singapore :))
BalasHapusAku mah jangankan travelling jauh gitu, mau ke event blog atau nge-mall aja di tas selalu siap persediaan minyak angin atuhlaaah! #AkuSudahUzur
Hahaha aku mah tiap hari ge bawa minyak angin mah teh.. Samalah kita :))
HapusTeteeh jalan jalan terus ih, mupeng 😍😁 biayanya berapa teh perkiraan kalau mau ke singapur gt? 😊
BalasHapusSekitar 5 jt aman teh keknya, tapi nginepnya kudu rame-rame yah haha
HapusAsik banget jalan-jalan ke SG. Belum pernah kesana lagi sebab mihil2 yaa disana :p Kalau ada rezeki pengen juga ke Kampong Glam dan berfoto di Haji Lane Street hahaa.. Kelebihannya SG bersih sih siiih dan transport udah terintegrasi ya teh :)
BalasHapusIya.. Di sini emang mahal-mahal teh, tapi worth it sama pemandangan Kotanya yang rapi bersih dan cozy
HapusTerpesona dengan outfit-nya Nessa, kece badai, Buis STreet selalu jadi favorit untuk belanja hemat di snaa yaa
BalasHapusWahaha nuhun teh Rani :)
HapusIh keliatan ya, betapa mereka di sana itu bersih dan rapi.. asik banget kayaknya jalan2 di sana... pengeeen
BalasHapusJadi kita sebagai turisnya aja nyaman banget jalan-jalan di sini teh
Hapushahaha.. samaaa, sk nggak kuku klo liat skincare2 di luar sana, hv a nice n safe trip yaa
BalasHapusSkincarenya kadang suka anti-mainstream gitu, nggak ada di Indo.
HapusKeren sekali teh foto-fotonya. Kapan ya bisa liburan gini huhu..
BalasHapusPasti bisa dong teh, asal niatnya kuat hahaha
HapusNoted
BalasHapusPenting banget kalo nanti saya mengikuti jejak mbak Nessa, jalan jalan ke Singapura :)
Semoga bisa segera ke Singapura ya, Ambu.
HapusWaaah seru banget jalan-jalan ke Singapore jadi pengen kesana deh hehe
BalasHapusAyo jalan-jalan ke SIN
HapusBus 80nyaa mau naik ituu. disini gak ada soalnyaa, btw interior busnya di foto gaa?
BalasHapusLupa le, aku foto apa nggak ya soalnya banyak orang gitu keliatan pisan turisnya hahaha
Hapussha mah ga sempet ke sentosa! haha
BalasHapuswaktu ke hajilane kok gak liat yaa mural yang kaya gituu
Itu muralnya ada di ujung jalan pisang setelah haji lane sha hahaha
HapusAduh, Singapore. Pesonanya gak pernah hilang ya, malah nambah keren. Bookmark! Buat liburan tahun depan, biar hidup lebih selow.. haha
BalasHapusSelow di sini mah karena jalan kaki wae teh biar sehat haha
Hapuskereen c ibukkk jalan - jalan ae ke singapur ... jadi kabita hahahha
BalasHapusSok atuh rencanakan ke singapur
Hapusteh nesa mah keren jalan jalan terus niiih!!! aduuh semoga aku bisa kesampean jalan2 ke SG juga ya teeeh hihi thankyou for sharing
BalasHapusAamiin, yang penting mah diniatkan dulu yang matang :))
Hapusasyiikkk jalan-jalan, makasih mbak sharingnya...ntar kalo ada rezeki mo nengokin negara tetangga ini juga..doain ya mbak (malah minta didoain) hehehehe
BalasHapusHehe, semoga perjalanannya lancar ya mba
Hapusduhhh.. mupeng jd pgn holiday
BalasHapuscuss atuh
HapusUhuuuuy, asiknya yang abis jalan-jalaaan. :D
BalasHapusAsik atuh apalagi dibayarin mah haha
HapusTehnes foto-fotonya keren pisan lah, jadi pengen juga escape kesini
BalasHapusSok atuh tinggal cari tiket promo haha
Hapuswah jd pingin jalan2 ke sana juga tdnya mau bln desember tp gara2 lin jatuh jd ditunda takut
BalasHapusHehe, semoga bisa segera ke SIN ya mba
HapusJalan kaki bikin bisa nikmatin tiap sudut kotanya ya, Teh Nes :)
BalasHapusIya ramah turis banget di SIN mah teh
HapusKayaknya, apik banget ya lokasi-lokasi di sana. Rapi dan bersih.
BalasHapusTinggal kita aja siapin budget yang banyak buat jalan-jalan ke semua tempat di sini nya mba hahaha
HapusJam operasi bisnya panjang ya di sana
BalasHapusIya teh di sini mah mau pulang larut kendaraannya aman
HapusNtah napa, kalo sdg travelingpun, kakiku lgs perkasa jalan kaki kemana2. Giliran balik jakarta, manja lg pake gojek kemana2 hihihihi.. Tp Singapur memang nyaman sih mau jalan kaki juga. Krn serba tertib kali yaaaa :)
BalasHapusIya serba tertib mba, jadi turisnya nyaman yaa hihi
HapusFoto pakai background bola dunia di uss serasa syarat sah traveling ke Singapore ya wkwk. 😂😂 Duh kalau ke Bugis wajib cobain martabak Singapore zam zam deh, enak banget.
BalasHapusWaah aku ke Bungisnya bentaran banget karena udah sore, itu pun cuma cari 1 barang terus pulang. Next harus coba deh..
HapusKuat juga kok aku kalo jalan kaki pas lagi traveling mah. Hahahaha
BalasHapusTapi tiap ada yang jualan berhenti dulu yes, terus berhenti lagi buat foto yes gak kerasa cape kok. Hahahaha eh itu Pengen es krim milo itu street food ya? Hmmmm
Es krim potong kali ceu yang dijual uncle-uncle kan maksudnya :))
HapusWhooo hohoho.. aku feb ntar baru ke Sg bareng keluarga, udh nyatetin dimana bisa ngisi air mineral gratis wkwkwk, secara ya bo... Air mineral aja muahaaaaaaal
BalasHapusWaah asik mbak, happy holiday ya :D
HapusHi, thank you so much for stopping by. Let's connected!
- nesa -